
Bayangkan diri Anda berdiri di tengah hamparan sawah hijau yang membentang luas, diiringi suara gemericik air sungai yang menenangkan. Udara segar menyapa kulit, membawa aroma tanah basah dan bunga-bunga liar. Di kejauhan, siluet gunung menjulang gagah, menjadi saksi bisu perjalanan waktu. Inilah Solo, kota batik dan seni tradisional yang menyimpan keindahan alam tersembunyi, siap untuk dieksplorasi dan dinikmati. Lebih dari sekadar warisan budaya yang kaya, Solo menawarkan pengalaman transformatif yang menyentuh jiwa dan membangkitkan rasa kagum pada kebesaran alam.
Merencanakan perjalanan ke Solo sebagai pecinta alam membutuhkan sedikit persiapan ekstra. Mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial dari setiap tindakan kita adalah kunci untuk memastikan keindahan alam Solo tetap lestari bagi generasi mendatang. Jangan khawatir, artikel ini akan memandu Anda dalam merencanakan perjalanan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, sehingga Anda dapat menikmati keindahan Solo tanpa meninggalkan jejak negatif.
Solo bukan hanya tentang batik dan keraton. Ia adalah surga tersembunyi bagi para pecinta alam. Sungai-sungai yang mengalir deras, hutan-hutan yang rimbun, dan pegunungan yang menjulang tinggi menawarkan petualangan tanpa batas. Dari trekking di lereng gunung yang sejuk hingga menyusuri sungai dengan perahu tradisional, Solo memanjakan Anda dengan pengalaman alam yang tak terlupakan. Lebih dari sekadar pemandangan indah, Solo menawarkan kesempatan untuk terhubung dengan alam secara mendalam dan menghargai keanekaragaman hayati yang luar biasa.
Sejarah Alam dan Formasi Solo: Kota Batik dan Seni Tradisional
Sejarah alam Solo sangat erat kaitannya dengan keberadaan Gunung Merapi dan Sungai Bengawan Solo. Gunung Merapi, sebagai gunung berapi aktif, telah memberikan kontribusi besar dalam membentuk lanskap dan kesuburan tanah di wilayah Solo. Abu vulkanik yang dikeluarkan secara berkala menyuburkan tanah, menjadikannya ideal untuk pertanian, terutama padi. Kesuburan tanah inilah yang mendukung kehidupan dan peradaban di Solo selama berabad-abad.
Sungai Bengawan Solo, sungai terpanjang di Pulau Jawa, memainkan peran vital dalam sejarah dan perkembangan Solo. Sungai ini menjadi sumber air utama untuk pertanian, transportasi, dan kehidupan sehari-hari masyarakat. Sejak zaman dahulu, Sungai Bengawan Solo menjadi jalur perdagangan penting, menghubungkan Solo dengan wilayah lain di Jawa. Keberadaan sungai ini juga memengaruhi pola permukiman dan perkembangan budaya di sepanjang alirannya.
Proses geologis yang berlangsung selama jutaan tahun telah membentuk topografi Solo yang beragam. Erosi dan sedimentasi oleh Sungai Bengawan Solo menciptakan dataran rendah yang subur, sementara aktivitas vulkanik Gunung Merapi menghasilkan lereng-lereng curam dan lembah-lembah yang indah. Kombinasi antara dataran rendah dan pegunungan memberikan Solo keindahan alam yang unik dan bervariasi.
Selain Gunung Merapi dan Sungai Bengawan Solo, formasi batuan kapur di wilayah selatan Solo juga memiliki peran penting dalam membentuk lanskap alam. Batuan kapur ini menyimpan air tanah yang melimpah, menjadikannya sumber air bagi masyarakat di sekitarnya. Kawasan karst dengan gua-gua dan sungai bawah tanah juga menjadi daya tarik wisata alam yang menarik.
7 Point of View Terbaik di Solo: Kota Batik dan Seni Tradisional
Solo memiliki banyak tempat indah untuk menikmati pemandangan alam yang menakjubkan. Berikut adalah 7 point of view terbaik yang wajib Anda kunjungi:
- Bukit Sekipan: Terletak di Tawangmangu, Bukit Sekipan menawarkan pemandangan lembah dan perbukitan yang hijau mempesona. Dari sini, Anda dapat menikmati keindahan alam sambil bermain di berbagai wahana yang tersedia. Udara yang sejuk dan segar membuat tempat ini ideal untuk bersantai dan melepas penat. Pemandangan matahari terbit dan terbenam di Bukit Sekipan sangatlah spektakuler.
- Puncak Lawu: Bagi para pendaki, Puncak Lawu adalah destinasi wajib. Dari puncak gunung ini, Anda dapat menikmati pemandangan 360 derajat yang menakjubkan. Anda dapat melihat kota-kota di sekitarnya, hamparan sawah yang luas, dan bahkan gunung-gunung lain di kejauhan. Pendakian ke Puncak Lawu adalah petualangan yang menantang namun sangat memuaskan.
- Embung Nglanggeran: Terletak di Gunungkidul (meskipun agak jauh dari pusat kota Solo, ini adalah perjalanan sehari yang populer), Embung Nglanggeran adalah danau buatan yang dikelilingi oleh bukit-bukit batu kapur. Pemandangan di sini sangatlah unik dan indah. Anda dapat menikmati keindahan danau sambil bersantai di tepi embung atau mendaki bukit-bukit di sekitarnya.
- Air Terjun Grojogan Sewu: Air terjun yang terletak di Tawangmangu ini menawarkan pemandangan yang sangat indah dan menyegarkan. Air terjun ini dikelilingi oleh hutan yang rimbun dan sejuk. Anda dapat menikmati keindahan air terjun sambil bermain air atau bersantai di bawah rindangnya pepohonan. Suara gemuruh air terjun akan membuat Anda merasa rileks dan tenang.
- Candi Cetho: Selain nilai sejarah dan budayanya, Candi Cetho juga menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan. Terletak di lereng Gunung Lawu, candi ini menghadap ke arah lembah yang hijau dan subur. Dari sini, Anda dapat menikmati pemandangan yang luas dan indah sambil belajar tentang sejarah dan budaya Jawa kuno.
- Telaga Madirda: Telaga (danau) yang terletak di Karanganyar ini menawarkan keindahan alam yang masih alami dan asri. Air telaga yang jernih dan segar dikelilingi oleh hutan yang rimbun dan hijau. Anda dapat menikmati keindahan telaga sambil berenang, berperahu, atau bersantai di tepi telaga.
- Waduk Gajah Mungkur: Waduk besar ini menawarkan pemandangan yang luas dan indah. Anda dapat menikmati keindahan waduk sambil berperahu, memancing, atau bersantai di tepi waduk. Pemandangan matahari terbenam di Waduk Gajah Mungkur sangatlah memukau. Terdapat juga pulau-pulau kecil di tengah waduk yang menambah daya tarik wisata.
Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Solo: Kota Batik dan Seni Tradisional
Waktu terbaik untuk mengunjungi Solo tergantung pada preferensi Anda dan jenis pengalaman yang Anda cari. Secara umum, musim kemarau (April-Oktober) dianggap sebagai waktu terbaik karena cuaca yang cerah dan kering. Namun, setiap musim menawarkan pengalaman unik yang patut dipertimbangkan.
Musim Kemarau (April-Oktober): Musim kemarau adalah waktu yang ideal untuk menjelajahi alam Solo. Curah hujan yang rendah memungkinkan Anda untuk menikmati trekking, hiking, dan aktivitas outdoor lainnya tanpa khawatir akan hujan. Langit cerah juga memberikan pemandangan yang lebih jelas dan indah. Pada musim ini, Anda juga dapat menikmati berbagai festival dan acara budaya yang sering diadakan di Solo.
Kelebihan Musim Kemarau:
- Cuaca cerah dan kering
- Ideal untuk aktivitas outdoor
- Pemandangan yang lebih jelas
- Banyak festival dan acara budaya
Musim Penghujan (November-Maret): Musim penghujan menawarkan pengalaman yang berbeda di Solo. Meskipun curah hujan lebih tinggi, alam Solo akan terlihat lebih hijau dan subur. Air terjun akan mengalir lebih deras dan sungai-sungai akan dipenuhi air. Suasana yang sejuk dan segar akan membuat Anda merasa rileks dan tenang. Pada musim ini, Anda juga dapat menikmati buah-buahan tropis yang sedang musim.
Kelebihan Musim Penghujan:
- Alam yang lebih hijau dan subur
- Air terjun yang lebih deras
- Suasana yang sejuk dan segar
- Buah-buahan tropis yang sedang musim
Pertimbangan Tambahan:
- Bulan Juli-Agustus: Merupakan puncak musim liburan sekolah, sehingga Solo akan lebih ramai dan harga akomodasi mungkin lebih tinggi.
- Bulan Ramadhan: Suasana di Solo akan lebih tenang dan religius. Beberapa tempat makan mungkin tutup di siang hari.
- Hari Raya Idul Fitri: Solo akan sangat ramai dengan wisatawan yang mengunjungi keluarga. Harga akomodasi dan transportasi mungkin lebih tinggi.
Tips: Selalu periksa perkiraan cuaca sebelum merencanakan perjalanan Anda. Bawa pakaian yang sesuai dengan kondisi cuaca, seperti jaket hujan atau payung saat musim penghujan dan topi atau tabir surya saat musim kemarau.
Panduan Akses dan Transportasi
Akses menuju Solo cukup mudah, baik melalui jalur darat, udara, maupun kereta api. Setelah tiba di Solo, terdapat berbagai pilihan transportasi untuk menjelajahi keindahan alamnya.
Akses:
- Pesawat: Bandara Internasional Adi Soemarmo melayani penerbangan domestik dari berbagai kota di Indonesia. Dari bandara, Anda dapat menggunakan taksi, bus, atau layanan transportasi online untuk menuju pusat kota atau destinasi wisata.
- Kereta Api: Solo memiliki dua stasiun kereta api utama, yaitu Stasiun Solo Balapan dan Stasiun Solo Jebres. Kedua stasiun ini melayani perjalanan dari berbagai kota di Jawa. Dari stasiun, Anda dapat menggunakan taksi, becak, atau transportasi online untuk menuju destinasi Anda.
- Bus: Terminal Tirtonadi adalah terminal bus utama di Solo. Bus dari berbagai kota di Jawa dan Sumatera berhenti di terminal ini. Dari terminal, Anda dapat menggunakan bus kota, taksi, atau transportasi online untuk menuju destinasi Anda.
Transportasi Lokal:
- Transportasi Publik: Solo memiliki sistem transportasi publik yang cukup baik, termasuk bus kota dan angkutan kota (angkot). Namun, transportasi publik mungkin tidak menjangkau semua destinasi wisata alam.
- Taksi dan Transportasi Online: Taksi dan transportasi online seperti Gojek dan Grab tersedia di Solo. Ini adalah pilihan yang nyaman dan mudah untuk menjangkau berbagai destinasi.
- Becak: Becak adalah transportasi tradisional yang unik dan ramah lingkungan. Anda dapat menggunakan becak untuk berkeliling di sekitar pusat kota atau mengunjungi tempat-tempat wisata terdekat. Pastikan untuk menegosiasikan harga sebelum naik becak.
- Sewa Motor: Menyewa motor adalah cara yang fleksibel dan ekonomis untuk menjelajahi Solo dan sekitarnya. Banyak tempat penyewaan motor yang tersedia di Solo. Pastikan Anda memiliki SIM dan helm saat mengendarai motor.
Rute Pendakian dan Nature Trail:
- Gunung Lawu: Terdapat beberapa jalur pendakian menuju Puncak Lawu, dengan jalur Cemoro Kandang menjadi yang paling populer. Jalur ini cukup menantang namun menawarkan pemandangan yang indah.
- Air Terjun Grojogan Sewu: Terdapat tangga dan jalan setapak yang mengarah ke air terjun. Jalur ini cukup curam dan licin, jadi berhati-hatilah saat berjalan.
- Embung Nglanggeran: Anda dapat mendaki bukit-bukit di sekitar Embung Nglanggeran melalui jalur yang sudah ada. Jalur ini cukup mudah dan menawarkan pemandangan yang indah.
Tips Transportasi Ramah Lingkungan:
- Berjalan Kaki: Jika memungkinkan, berjalan kakilah untuk menjelajahi area sekitar. Ini adalah cara yang sehat dan ramah lingkungan untuk menikmati pemandangan.
- Bersepeda: Menyewa sepeda adalah cara yang menyenangkan dan ramah lingkungan untuk berkeliling di Solo. Beberapa hotel dan tempat penyewaan motor menawarkan sepeda.
- Gunakan Transportasi Publik: Jika memungkinkan, gunakan transportasi publik seperti bus kota atau angkot. Ini membantu mengurangi polusi udara dan kemacetan lalu lintas.
Akomodasi Ramah Lingkungan
Memilih akomodasi yang ramah lingkungan adalah langkah penting untuk mendukung pariwisata berkelanjutan di Solo. Untungnya, semakin banyak pilihan akomodasi yang memperhatikan dampak lingkungan dan sosial mereka.
Eco-Lodge:
Eco-lodge adalah jenis akomodasi yang dirancang untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Eco-lodge biasanya menggunakan bahan-bahan bangunan yang ramah lingkungan, mengelola limbah dengan baik, dan menggunakan energi terbarukan. Beberapa eco-lodge juga terlibat dalam kegiatan konservasi dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Glamping:
Glamping (glamorous camping) adalah cara yang nyaman dan mewah untuk menikmati alam. Beberapa tempat glamping menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan, seperti menggunakan tenda yang terbuat dari bahan daur ulang, mengelola limbah dengan baik, dan menggunakan energi matahari. Glamping memungkinkan Anda untuk terhubung dengan alam tanpa mengorbankan kenyamanan.
Tips Memilih Akomodasi Sustainable:
- Cari sertifikasi ramah lingkungan: Beberapa akomodasi memiliki sertifikasi ramah lingkungan dari organisasi terpercaya. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa akomodasi tersebut telah memenuhi standar tertentu dalam hal pengelolaan lingkungan.
- Perhatikan penggunaan energi dan air: Pilih akomodasi yang menggunakan energi terbarukan, seperti panel surya, dan memiliki sistem pengelolaan air yang efisien.
- Tanyakan tentang pengelolaan limbah: Cari tahu bagaimana akomodasi tersebut mengelola limbah mereka. Apakah mereka melakukan daur ulang dan pengomposan?
- Dukung produk lokal: Pilih akomodasi yang menggunakan produk-produk lokal, seperti makanan, minuman, dan perlengkapan mandi. Ini membantu mendukung perekonomian lokal dan mengurangi jejak karbon.
- Baca ulasan: Baca ulasan dari tamu lain untuk mengetahui pengalaman mereka dengan akomodasi tersebut. Perhatikan apakah tamu lain menyebutkan praktik-praktik ramah lingkungan yang diterapkan oleh akomodasi tersebut.
Contoh Akomodasi dengan Inisiatif Ramah Lingkungan:
- Memiliki program daur ulang yang aktif
- Menggunakan lampu hemat energi
- Menawarkan opsi vegetarian atau vegan di menu mereka
- Menanam sayuran dan buah-buahan di kebun mereka sendiri
- Menggunakan air hujan untuk menyiram tanaman
- Mendukung program konservasi alam lokal
Wildlife dan Aktivitas Eco-Tourism
Solo dan sekitarnya memiliki keanekaragaman hayati yang kaya, mulai dari burung-burung eksotis hingga mamalia kecil dan berbagai jenis tumbuhan. Pariwisata bertanggung jawab memungkinkan kita untuk menikmati keindahan alam ini sambil melindunginya.
Keanekaragaman Hayati:
- Burung: Solo dan sekitarnya adalah rumah bagi berbagai jenis burung, termasuk burung hantu, burung elang, burung perkutut, dan burung-burung kecil lainnya. Anda dapat mengamati burung-burung ini di hutan, sawah, dan taman-taman kota.
- Mamalia: Beberapa jenis mamalia kecil seperti monyet, luwak, dan tikus hutan dapat ditemukan di hutan-hutan di sekitar Solo.
- Tumbuhan: Hutan-hutan di sekitar Solo memiliki berbagai jenis tumbuhan, termasuk pohon-pohon besar, tanaman merambat, dan bunga-bunga liar. Anda juga dapat menemukan berbagai jenis tanaman obat dan rempah-rempah di sini.
Aktivitas Eco-Tourism:
- Birdwatching: Mengamati burung-burung di habitat alami mereka adalah aktivitas yang menyenangkan dan edukatif. Anda dapat menyewa pemandu burung lokal untuk membantu Anda menemukan dan mengidentifikasi berbagai jenis burung.
- Trekking dan Hiking: Menjelajahi hutan dan pegunungan dengan berjalan kaki adalah cara yang bagus untuk menikmati keindahan alam dan berolahraga. Pastikan untuk mengikuti jalur yang sudah ada dan membawa perlengkapan yang sesuai.
- Mengunjungi Taman Nasional: Taman Nasional Gunung Merapi adalah tempat yang ideal untuk melihat keanekaragaman hayati dan belajar tentang konservasi alam. Anda dapat mengikuti tur yang dipandu oleh ranger taman untuk menjelajahi taman nasional.
- Berkunjung ke Kebun Raya: Kebun Raya Solo adalah tempat yang bagus untuk melihat berbagai jenis tumbuhan dari seluruh Indonesia. Anda dapat berjalan-jalan di kebun raya, belajar tentang tanaman, dan menikmati suasana yang tenang.
- Mengunjungi Desa Wisata: Mengunjungi desa wisata adalah cara yang bagus untuk belajar tentang budaya lokal dan mendukung perekonomian masyarakat. Beberapa desa wisata menawarkan kegiatan seperti bertani, membuat kerajinan tangan, dan memasak makanan tradisional.
Tips untuk Melakukan Aktivitas Eco-Tourism yang Bertanggung Jawab:
- Hormati alam: Jangan membuang sampah sembarangan, jangan merusak tanaman, dan jangan mengganggu hewan liar.
- Gunakan produk-produk ramah lingkungan: Bawa botol air minum isi ulang, tas belanja kain, dan tabir surya yang ramah lingkungan.
- Dukung bisnis lokal: Beli produk-produk lokal dan gunakan jasa-jasa lokal.
- Belajar tentang budaya lokal: Hormati adat dan tradisi masyarakat setempat.
- Sebarkan kesadaran: Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain dan ajak mereka untuk melakukan perjalanan yang bertanggung jawab.
Itinerary Eco-Adventure
Berikut adalah beberapa saran itinerary untuk petualangan ramah lingkungan di Solo dan sekitarnya, dengan fokus pada durasi dan jenis pengalaman yang berbeda:
- Itinerary 3 Hari 2 Malam: Fokus Alam dan Budaya
- Hari 1: Tiba di Solo, check-in ke eco-lodge. Sore hari, kunjungi Kebun Raya Solo, pelajari tentang flora Indonesia. Malam hari, nikmati pertunjukan wayang kulit tradisional.
- Hari 2: Pagi hari, trekking ke Air Terjun Grojogan Sewu di Tawangmangu. Sore hari, kunjungi Candi Cetho, nikmati pemandangan matahari terbenam.
- Hari 3: Pagi hari, kunjungi desa wisata, belajar tentang kehidupan pedesaan dan budaya lokal. Sore hari, belanja oleh-oleh batik dan kerajinan tangan. Kembali ke kota asal.
- Itinerary 5 Hari 4 Malam: Pendakian dan Petualangan
- Hari 1: Tiba di Solo, persiapan pendakian Gunung Lawu. Check-in ke penginapan di dekat basecamp pendakian.
- Hari 2: Pendakian Gunung Lawu melalui jalur Cemoro Kandang. Nikmati pemandangan dari puncak gunung. Bermalam di pos pendakian atau kembali ke basecamp.
- Hari 3: Turun gunung. Istirahat dan relaksasi. Sore hari, kunjungi Telaga Madirda.
- Hari 4: Perjalanan ke Gunungkidul (sekitar 2 jam). Kunjungi Embung Nglanggeran, mendaki bukit-bukit di sekitarnya. Sore hari, nikmati sunset di pantai selatan.
- Hari 5: Kembali ke Solo, belanja oleh-oleh, dan kembali ke kota asal.
- Itinerary 7 Hari 6 Malam: Petualangan Lengkap
- Hari 1: Tiba di Solo, check-in ke eco-lodge. Kunjungi Keraton Kasunanan dan Mangkunegaran, pelajari tentang sejarah dan budaya Solo.
- Hari 2: Kunjungi Pasar Gede Hardjonagoro, cicipi kuliner khas Solo. Sore hari, ikuti workshop membuat batik.
- Hari 3: Perjalanan ke Tawangmangu. Kunjungi Air Terjun Grojogan Sewu dan Bukit Sekipan.
- Hari 4: Pendakian ke Gunung Lawu (opsional). Jika tidak mendaki, nikmati hiking di sekitar Tawangmangu atau mengunjungi Candi Sukuh.
- Hari 5: Perjalanan ke Wonogiri. Kunjungi Waduk Gajah Mungkur dan Soko Alas, hutan pinus yang indah.
- Hari 6: Perjalanan ke Gunungkidul. Kunjungi Embung Nglanggeran dan Gua Pindul.
- Hari 7: Kembali ke Solo, belanja oleh-oleh, dan kembali ke kota asal.
FAQ untuk Eco-Travelers ke Solo: Kota Batik dan Seni Tradisional
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan oleh para pelancong yang peduli lingkungan yang berencana mengunjungi Solo:
- Bagaimana cara mengurangi jejak karbon saya saat bepergian ke Solo?
- Pilih transportasi yang lebih ramah lingkungan seperti kereta api daripada pesawat terbang (jika memungkinkan).
- Gunakan transportasi publik, bersepeda, atau berjalan kaki saat berada di Solo.
- Pilih akomodasi yang menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan.
- Kurangi konsumsi daging, karena produksi daging memiliki dampak lingkungan yang signifikan.
- Bawa botol air minum isi ulang dan tas belanja kain untuk mengurangi penggunaan plastik.
- Apa saja tips untuk packing yang ramah lingkungan?
- Bawa perlengkapan mandi yang ramah lingkungan, seperti sabun batang, sampo batang, dan sikat gigi bambu.
- Bawa pakaian yang terbuat dari bahan alami seperti katun atau linen.
- Bawa tas belanja kain yang dapat digunakan kembali.
- Bawa botol air minum isi ulang.
- Bawa wadah makanan untuk menghindari penggunaan wadah sekali pakai.
- Bagaimana cara mendukung komunitas lokal saat bepergian di Solo?
- Beli produk-produk lokal dari pengrajin dan petani.
- Makan di warung makan lokal daripada restoran internasional.
- Gunakan jasa pemandu wisata lokal.
- Dukung proyek-proyek konservasi alam lokal.
- Apa yang harus saya lakukan jika melihat seseorang merusak lingkungan?
- Jika memungkinkan, bicarakan dengan orang tersebut secara sopan dan jelaskan mengapa tindakannya merusak lingkungan.
- Jika Anda tidak nyaman berbicara dengan orang tersebut, laporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.
- Bagaimana cara memastikan bahwa aktivitas wisata yang saya lakukan tidak merusak lingkungan?
- Pilih aktivitas yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, seperti trekking, birdwatching, dan mengunjungi desa wisata.
- Ikuti aturan dan pedoman yang ditetapkan oleh pengelola tempat wisata.
- Jangan membuang sampah sembarangan, jangan merusak tanaman, dan jangan mengganggu hewan liar.
Kesimpulan
Solo, lebih dari sekadar kota batik dan seni tradisional, adalah permata tersembunyi yang menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Dari hamparan sawah hijau yang menenangkan hingga puncak gunung yang menantang, Solo memanjakan Anda dengan pengalaman yang tak terlupakan. Dengan sejarah alam yang kaya dan keanekaragaman hayati yang melimpah, Solo adalah destinasi ideal bagi para pecinta alam yang mencari petualangan dan ketenangan.
Mari jadikan setiap perjalanan kita sebagai bentuk kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat. Dengan memilih akomodasi ramah lingkungan, menggunakan transportasi berkelanjutan, dan mendukung bisnis lokal, kita dapat memastikan bahwa keindahan alam Solo tetap lestari untuk generasi mendatang. Jadilah bagian dari gerakan pariwisata bertanggung jawab dan rasakan keajaiban Solo dengan hati dan pikiran yang terbuka. Selamat menjelajahi keindahan alam Solo!