
Bayangkan diri Anda melangkah ke dunia di mana warna-warna pelangi menari di depan mata, aroma bunga yang semerbak memenuhi udara, dan jutaan tulip bermekaran dalam harmoni yang memukau. Selamat datang di Keukenhof, taman bunga tulip terbesar di dunia, sebuah surga yang memanjakan indra dan memicu kekaguman akan keajaiban alam. Di sini, setiap sudut menyimpan keindahan yang tak terlukiskan, setiap langkah membawa Anda lebih dekat dengan keajaiban kreasi alam yang sempurna.
Sebagai pencinta alam, saya tahu betapa pentingnya merencanakan perjalanan yang tidak hanya memuaskan rasa ingin tahu, tetapi juga menghormati dan melestarikan lingkungan. Memilih destinasi yang indah hanyalah langkah awal; memahami bagaimana kita dapat berkontribusi pada pelestarian keindahan tersebut adalah kunci untuk perjalanan yang benar-benar bermakna. Mari kita jelajahi bersama bagaimana kita dapat menikmati keajaiban Keukenhof sambil tetap menjadi wisatawan yang bertanggung jawab.
Keukenhof bukan hanya sekadar taman bunga; ini adalah simfoni warna, aroma, dan tekstur yang diciptakan oleh alam dan dipelihara oleh manusia. Ini adalah tempat di mana Anda dapat melepaskan diri dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari, terhubung kembali dengan alam, dan menemukan inspirasi dalam keindahan yang tak tertandingi. Lebih dari sekadar pemandangan yang memukau, Keukenhof menawarkan pengalaman unik yang memadukan seni berkebun, inovasi, dan kesadaran lingkungan.
Sejarah Alam dan Formasi Keukenhof: Taman Bunga Tulip Terbesar di Belanda
Sejarah Keukenhof jauh lebih kaya dari sekadar kebun bunga yang indah. Nama "Keukenhof" sendiri memiliki arti yang menarik, yaitu "kebun dapur". Pada abad ke-15, area ini sebenarnya merupakan bagian dari wilayah Count Jacoba van Beieren. Tanah ini digunakan untuk mengumpulkan herbal dan sayuran untuk dapur kastil Teylingen. Bayangkan, di sinilah bahan-bahan segar untuk hidangan kerajaan dipanen!
Namun, transformasi menjadi taman bunga yang kita kenal sekarang baru terjadi pada abad ke-19. Lanskap taman Keukenhof dirancang pada tahun 1857 oleh arsitek lanskap Jan David Zocher dan putranya, Louis Paul Zocher. Mereka juga bertanggung jawab atas desain Vondelpark yang terkenal di Amsterdam. Desain mereka didasarkan pada gaya taman lanskap Inggris, dengan jalur berliku, kolam reflektif, dan hamparan rumput yang luas.
Yang membuat Keukenhof benar-benar istimewa adalah perannya dalam industri bunga Belanda. Pada tahun 1949, sekelompok eksportir dan petani bunga berinisiatif untuk menjadikan Keukenhof sebagai pameran bunga musim semi permanen. Tujuannya adalah untuk menampilkan keindahan bunga Belanda dan mempromosikan industri hortikultura negara tersebut. Dan lihatlah sekarang, impian mereka telah menjadi kenyataan! Lebih dari 7 juta umbi bunga ditanam setiap tahunnya, menciptakan lautan warna yang menakjubkan.
Tanah di sekitar Keukenhof sangat ideal untuk pertumbuhan bunga tulip. Daerah ini memiliki tanah berpasir yang baik dan sistem drainase yang baik, yang sangat penting untuk mencegah umbi membusuk. Iklim yang sejuk dengan musim dingin yang dingin dan musim panas yang hangat juga sangat cocok untuk pertumbuhan tulip. Kombinasi faktor-faktor alam ini, ditambah dengan keahlian para petani bunga Belanda, telah menjadikan Keukenhof sebagai surga bagi pecinta bunga.
7 Point of View Terbaik di Keukenhof: Taman Bunga Tulip Terbesar di Belanda
Keukenhof menawarkan berbagai sudut pandang yang memukau untuk menikmati keindahan bunga tulip. Berikut adalah tujuh tempat terbaik untuk mengabadikan momen-momen tak terlupakan:
- Kincir Angin (Windmill): Ikon Belanda ini menawarkan pemandangan panorama taman yang menakjubkan. Naiki kincir angin untuk melihat lautan tulip dari ketinggian. Pemandangan dari atas benar-benar spektakuler, terutama saat cuaca cerah. Anda bisa melihat petak-petak bunga berwarna-warni membentang sejauh mata memandang. Selain itu, kincir angin ini sendiri adalah objek foto yang menarik, menciptakan komposisi klasik Belanda yang sempurna.
- Inspirasi Gardens: Taman-taman tematik ini menampilkan berbagai gaya berkebun dan desain lanskap. Setiap taman memiliki karakter uniknya sendiri, menawarkan perspektif yang berbeda tentang keindahan bunga. Ada taman Jepang yang tenang, taman pedesaan Inggris yang menawan, dan taman modern yang inovatif. Jelajahi setiap taman untuk menemukan inspirasi dan ide-ide untuk kebun Anda sendiri.
- Paviliun Oranye Nassau (Orange Nassau Pavilion): Di dalam paviliun ini, Anda akan menemukan pameran bunga yang memukau yang menampilkan berbagai jenis tulip, hyacinth, dan bunga lainnya. Pameran ini berubah secara berkala, jadi selalu ada sesuatu yang baru untuk dilihat. Paviliun ini juga menawarkan kesempatan untuk belajar tentang sejarah dan budaya bunga tulip di Belanda. Jangan lewatkan kesempatan untuk berfoto di depan instalasi bunga yang kreatif dan artistik.
- Danau (Lake): Berjalan-jalanlah di sepanjang tepi danau yang tenang dan nikmati pantulan bunga-bunga yang berwarna-warni di air. Pemandangan ini sangat indah saat matahari terbit atau terbenam, menciptakan suasana yang romantis dan damai. Anda juga dapat menyewa perahu kecil untuk menikmati taman dari perspektif yang berbeda. Jangan lupa untuk membawa kamera Anda untuk mengabadikan momen-momen indah ini.
- Taman Bersejarah (Historical Garden): Taman ini menampilkan koleksi tulip bersejarah yang langka dan unik. Pelajari tentang sejarah dan evolusi tulip selama berabad-abad. Anda akan terkejut melihat bagaimana tulip telah berubah dari bunga liar sederhana menjadi bunga hias yang sangat dihargai. Taman ini juga merupakan tempat yang tepat untuk belajar tentang peran penting tulip dalam sejarah dan budaya Belanda.
- Jembatan (Bridges): Keukenhof memiliki beberapa jembatan yang melintasi kanal dan sungai kecil. Dari jembatan-jembatan ini, Anda dapat menikmati pemandangan taman dari sudut yang unik dan menarik. Carilah jembatan yang menawarkan pemandangan hamparan bunga yang luas atau pemandangan yang membingkai elemen-elemen lanskap lainnya, seperti pepohonan atau bangunan.
- Area Piknik (Picnic Areas): Bawa bekal dan nikmati piknik di salah satu area piknik yang tersebar di seluruh taman. Ini adalah cara yang bagus untuk bersantai dan menikmati keindahan alam di sekitar Anda. Pilihlah tempat yang teduh di bawah pohon atau tempat yang cerah di dekat hamparan bunga. Nikmati makanan Anda sambil mengagumi pemandangan yang menakjubkan.
Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Keukenhof: Taman Bunga Tulip Terbesar di Belanda
Waktu terbaik untuk mengunjungi Keukenhof sangat tergantung pada preferensi pribadi Anda. Taman ini buka hanya selama delapan minggu setiap tahunnya, biasanya dari akhir Maret hingga pertengahan Mei. Setiap periode menawarkan pengalaman yang unik dan menarik:
- Akhir Maret - Awal April: Pada periode ini, taman mulai bertransformasi dari musim dingin menjadi musim semi. Meskipun belum semua tulip bermekaran penuh, Anda akan disuguhi pemandangan bunga-bunga awal seperti crocus, daffodil, dan hyacinth. Warna-warna cerah bunga-bunga ini memberikan sentuhan keindahan yang menyegarkan setelah musim dingin yang panjang. Suasana taman juga cenderung lebih tenang pada periode ini, ideal bagi Anda yang ingin menghindari keramaian.
- Pertengahan April: Ini adalah periode puncak untuk melihat tulip dalam segala kemegahannya. Sebagian besar tulip sudah bermekaran penuh, menciptakan lautan warna yang memukau. Pemandangan ini benar-benar spektakuler dan merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Namun, perlu diingat bahwa periode ini juga merupakan periode paling ramai di Keukenhof. Bersiaplah untuk berbagi ruang dengan banyak pengunjung lainnya.
- Akhir April - Awal Mei: Pada periode ini, sebagian besar tulip masih bermekaran, tetapi beberapa varietas mungkin sudah mulai layu. Namun, masih banyak bunga lain yang bermekaran, seperti azalea, rhododendron, dan berbagai jenis bunga musim semi lainnya. Anda juga dapat menikmati berbagai acara dan kegiatan yang diselenggarakan di taman pada periode ini, seperti pertunjukan musik dan demonstrasi berkebun.
- Pertengahan Mei: Pada periode ini, sebagian besar tulip sudah layu, tetapi taman masih menawarkan keindahan yang menawan. Bunga-bunga lain yang bermekaran pada periode ini, seperti lili dan mawar, memberikan sentuhan warna yang berbeda. Anda juga dapat menikmati suasana taman yang lebih tenang dan damai. Ini adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi Keukenhof jika Anda ingin menghindari keramaian dan menikmati keindahan alam yang lebih santai.
Selain waktu berbunga, faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah cuaca. Cuaca di Belanda pada musim semi dapat sangat bervariasi. Beberapa hari mungkin cerah dan hangat, sementara hari-hari lainnya mungkin dingin dan hujan. Pastikan untuk memeriksa perkiraan cuaca sebelum Anda pergi dan berpakaianlah sesuai dengan itu. Bawalah jaket, syal, dan payung jika perlu.
Untuk pengalaman yang lebih unik, pertimbangkan untuk mengunjungi Keukenhof pada hari kerja daripada akhir pekan. Taman cenderung lebih ramai pada akhir pekan, terutama pada periode puncak berbunga. Jika Anda ingin menghindari keramaian, datanglah pada hari kerja di pagi hari atau sore hari.
Panduan Akses dan Transportasi
Keukenhof terletak di Lisse, Belanda, sekitar 40 kilometer barat daya Amsterdam. Ada beberapa cara untuk mencapai taman ini, termasuk:
- Bus: Cara termudah dan paling nyaman untuk mencapai Keukenhof adalah dengan menggunakan bus Keukenhof Express. Bus ini berangkat dari berbagai lokasi di Amsterdam, termasuk Bandara Schiphol dan pusat kota Amsterdam. Bus Keukenhof Express menawarkan transportasi langsung ke taman, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang transfer atau mencari jalan. Tiket bus dapat dibeli secara online atau di lokasi keberangkatan.
- Kereta Api: Anda juga dapat naik kereta api ke stasiun Leiden Centraal atau Haarlem, kemudian naik bus Keukenhof Express ke taman. Ini adalah pilihan yang baik jika Anda bepergian dari kota lain di Belanda. Periksa jadwal kereta api dan bus terlebih dahulu untuk memastikan Anda memiliki waktu yang cukup untuk melakukan transfer.
- Mobil: Jika Anda memilih untuk mengemudi, Keukenhof memiliki tempat parkir yang luas. Namun, perlu diingat bahwa tempat parkir dapat ramai, terutama pada periode puncak berbunga. Ikuti rambu-rambu ke Keukenhof dan parkir di tempat yang telah ditentukan.
- Sepeda: Jika Anda merasa petualang, Anda dapat menyewa sepeda dan bersepeda ke Keukenhof. Ini adalah cara yang bagus untuk menikmati pemandangan pedesaan Belanda dan berolahraga pada saat yang sama. Ada beberapa rute sepeda yang berbeda yang mengarah ke Keukenhof, jadi pilihlah rute yang sesuai dengan tingkat kebugaran Anda.
Setelah tiba di Keukenhof, Anda dapat menjelajahi taman dengan berjalan kaki. Taman ini memiliki jalur yang terawat dengan baik yang mudah dilalui. Anda juga dapat menyewa kereta dorong jika Anda bepergian dengan anak-anak kecil atau orang tua. Keukenhof juga menawarkan tur berpemandu yang dapat membantu Anda mempelajari lebih lanjut tentang sejarah dan budaya bunga tulip di Belanda. Tur ini tersedia dalam berbagai bahasa dan dapat dipesan secara online atau di pintu masuk taman.
Untuk mengurangi dampak lingkungan dari kunjungan Anda ke Keukenhof, pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum atau bersepeda. Jika Anda harus mengemudi, cobalah untuk berbagi mobil dengan teman atau keluarga. Hindari membuang sampah di taman dan bawalah botol air yang dapat diisi ulang untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.
Akomodasi Ramah Lingkungan
Saat merencanakan kunjungan Anda ke Keukenhof, pertimbangkan untuk memilih akomodasi ramah lingkungan. Ada beberapa pilihan akomodasi berkelanjutan di sekitar Lisse dan Amsterdam, termasuk:
- Eco-lodge: Eco-lodge adalah penginapan yang dirancang untuk meminimalkan dampak lingkungan. Penginapan ini sering menggunakan bahan-bahan bangunan yang berkelanjutan, energi terbarukan, dan praktik pengelolaan air yang efisien. Beberapa eco-lodge juga menawarkan kegiatan eco-tourism, seperti tur alam dan lokakarya keberlanjutan.
- Glamping: Glamping adalah bentuk berkemah yang mewah yang menggabungkan kenyamanan akomodasi modern dengan pengalaman alam yang imersif. Beberapa situs glamping menggunakan tenda atau kabin yang terbuat dari bahan-bahan yang berkelanjutan dan menawarkan fasilitas ramah lingkungan, seperti toilet kompos dan shower air panas tenaga surya.
- Hotel Berkelanjutan: Banyak hotel di Amsterdam dan Lisse telah menerapkan praktik keberlanjutan, seperti menggunakan energi terbarukan, mengurangi limbah, dan mendukung bisnis lokal. Carilah hotel yang memiliki sertifikasi keberlanjutan, seperti Green Key atau Travelife.
Saat memilih akomodasi, pertimbangkan faktor-faktor berikut:
- Lokasi: Pilihlah akomodasi yang dekat dengan Keukenhof atau transportasi umum. Ini akan mengurangi kebutuhan Anda untuk mengemudi dan meminimalkan dampak lingkungan Anda.
- Praktik Keberlanjutan: Tanyakan tentang praktik keberlanjutan akomodasi, seperti penggunaan energi terbarukan, pengelolaan air, dan pengurangan limbah.
- Dukungan Lokal: Pilihlah akomodasi yang mendukung bisnis dan komunitas lokal. Ini dapat mencakup menggunakan produk lokal, mempekerjakan staf lokal, dan berinvestasi dalam proyek-proyek komunitas.
Selain memilih akomodasi yang berkelanjutan, Anda juga dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak lingkungan Anda selama menginap. Ini termasuk:
- Menghemat Energi: Matikan lampu dan peralatan elektronik saat Anda meninggalkan kamar Anda.
- Menghemat Air: Mandi yang lebih singkat dan hindari membiarkan air mengalir saat Anda menyikat gigi.
- Mengurangi Limbah: Daur ulang dan kompos bahan-bahan yang dapat didaur ulang dan dikompos. Hindari menggunakan botol plastik sekali pakai dan wadah makanan.
- Mendukung Bisnis Lokal: Makan di restoran lokal dan membeli suvenir dari toko lokal.
Wildlife dan Aktivitas Eco-Tourism
Keukenhof bukan hanya tentang bunga tulip; ini juga merupakan habitat bagi berbagai jenis satwa liar. Meskipun Anda mungkin tidak melihat banyak hewan besar, Anda akan menemukan banyak burung, serangga, dan hewan kecil lainnya di taman. Perhatikan burung-burung yang terbang di atas kepala, seperti burung pipit, burung gereja, dan burung robin. Dengarkan kicauan mereka dan nikmati keindahan mereka.
Perhatikan juga serangga-serangga yang beterbangan di sekitar bunga. Lebah, kupu-kupu, dan serangga penyerbuk lainnya memainkan peran penting dalam ekosistem taman. Mereka membantu memindahkan serbuk sari dari satu bunga ke bunga lainnya, yang memungkinkan tanaman untuk bereproduksi. Tanpa serangga penyerbuk, Keukenhof tidak akan menjadi tempat yang sama.
Untuk menikmati keindahan alam Keukenhof secara bertanggung jawab, pertimbangkan untuk mengikuti aktivitas eco-tourism. Beberapa pilihan meliputi:
- Tur Alam: Ikuti tur alam yang dipandu oleh ahli biologi atau naturalis. Tur ini akan membantu Anda mempelajari lebih lanjut tentang flora dan fauna Keukenhof dan bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain.
- Pengamatan Burung: Bawa teropong dan panduan burung dan habiskan waktu untuk mengamati burung-burung di taman. Keukenhof adalah rumah bagi berbagai jenis burung, jadi Anda pasti akan melihat sesuatu yang menarik.
- Fotografi Alam: Bawa kamera Anda dan abadikan keindahan alam Keukenhof. Cobalah untuk mengambil gambar yang kreatif dan artistik yang menunjukkan keindahan bunga, satwa liar, dan lanskap.
- Volunteerisme: Beberapa organisasi menawarkan kesempatan sukarela di Keukenhof. Ini adalah cara yang bagus untuk memberikan kembali kepada masyarakat dan membantu melestarikan keindahan alam taman.
Saat berpartisipasi dalam aktivitas eco-tourism, ingatlah untuk mengikuti praktik-praktik berkelanjutan. Ini termasuk:
- Menghormati Satwa Liar: Jangan mendekati atau memberi makan satwa liar. Jaga jarak yang aman dan hindari mengganggu habitat mereka.
- Tinggalkan Tidak Ada Jejak: Bawa semua sampah Anda dan buang dengan benar. Hindari mengganggu vegetasi atau merusak lingkungan.
- Tetap di Jalur: Tetap di jalur yang ditunjuk untuk menghindari menginjak-injak tanaman atau mengganggu satwa liar.
- Gunakan Produk Ramah Lingkungan: Gunakan tabir surya, lotion, dan produk lainnya yang ramah lingkungan.
Itinerary Eco-Adventure
Berikut adalah beberapa contoh itinerary eco-adventure yang dapat Anda ikuti saat mengunjungi Keukenhof:
- Itinerary 1 Hari:
- Pagi: Tiba di Keukenhof dengan bus Keukenhof Express. Jelajahi Inspirasi Gardens dan Paviliun Oranye Nassau.
- Siang: Nikmati piknik di area piknik. Ikuti tur alam yang dipandu.
- Sore: Kunjungi kincir angin dan danau. Bersepeda di sekitar taman.
- Malam: Kembali ke Amsterdam dengan bus Keukenhof Express.
- Itinerary 2 Hari:
- Hari 1:
- Pagi: Tiba di Keukenhof dengan bus Keukenhof Express. Jelajahi Inspirasi Gardens dan Paviliun Oranye Nassau.
- Siang: Nikmati piknik di area piknik. Ikuti tur alam yang dipandu.
- Sore: Kunjungi kincir angin dan danau. Bersepeda di sekitar taman.
- Malam: Check-in ke eco-lodge di dekat Lisse.
- Hari 1:
- Hari 2:
- Pagi: Kunjungi Taman Bersejarah. Berpartisipasilah dalam lokakarya keberlanjutan.
- Siang: Makan siang di restoran lokal yang menggunakan produk lokal.
- Sore: Kunjungi taman bunga terdekat atau kebun raya.
- Malam: Kembali ke Amsterdam dengan bus Keukenhof Express atau kereta api.
- Itinerary 3 Hari:
- Hari 1:
- Pagi: Tiba di Amsterdam. Kunjungi Vondelpark dan kebun raya.
- Siang: Makan siang di restoran vegan atau vegetarian.
- Sore: Naik kereta api ke Leiden. Check-in ke hotel berkelanjutan.
- Malam: Jelajahi pusat kota Leiden.
- Hari 1:
- Hari 2:
- Pagi: Naik bus Keukenhof Express ke Keukenhof. Jelajahi Inspirasi Gardens dan Paviliun Oranye Nassau.
- Siang: Nikmati piknik di area piknik. Ikuti tur alam yang dipandu.
- Sore: Kunjungi kincir angin dan danau. Bersepeda di sekitar taman.
- Malam: Kembali ke Leiden.
- Hari 3:
- Pagi: Kunjungi Hortus Botanicus Leiden, salah satu kebun raya tertua di dunia.
- Siang: Makan siang di restoran lokal yang menggunakan produk lokal.
- Sore: Naik perahu di kanal Leiden.
- Malam: Kembali ke Amsterdam dengan kereta api.
Ingatlah untuk menyesuaikan itinerary ini dengan minat dan tingkat kebugaran Anda. Bawalah peta dan air, dan berpakaianlah sesuai dengan cuaca. Yang terpenting, bersenang-senanglah dan nikmati keindahan alam Keukenhof!
FAQ untuk Eco-Travelers ke Keukenhof: Taman Bunga Tulip Terbesar di Belanda
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan oleh eco-travelers yang berencana mengunjungi Keukenhof:
- Bagaimana cara mengurangi dampak lingkungan saya saat mengunjungi Keukenhof?
- Gunakan transportasi umum atau bersepeda untuk mencapai Keukenhof.
- Hindari membuang sampah di taman dan bawalah botol air yang dapat diisi ulang.
- Pilih akomodasi ramah lingkungan.
- Dukung bisnis lokal.
- Ikuti praktik-praktik berkelanjutan saat berpartisipasi dalam aktivitas eco-tourism.
- Apa yang harus saya bawa saat mengunjungi Keukenhof?
- Peta taman.
- Botol air yang dapat diisi ulang.
- Tabir surya dan topi.
- Jaket atau sweater.
- Sepatu yang nyaman untuk berjalan kaki.
- Kamera untuk mengabadikan keindahan alam.
- Apakah Keukenhof ramah disabilitas?
- Ya, Keukenhof ramah disabilitas. Taman ini memiliki jalur yang terawat dengan baik yang mudah dilalui oleh pengguna kursi roda. Juga tersedia kursi roda untuk disewa di pintu masuk taman.
- Apakah saya boleh membawa hewan peliharaan ke Keukenhof?
- Tidak, hewan peliharaan tidak diperbolehkan di Keukenhof, kecuali anjing penuntun.
- Apakah ada tempat makan di Keukenhof?
- Ya, ada beberapa restoran dan kafe di Keukenhof yang menawarkan berbagai pilihan makanan dan minuman. Anda juga dapat membawa bekal dan menikmati piknik di area piknik.
- Bagaimana cara memesan tiket ke Keukenhof?
- Tiket ke Keukenhof dapat dipesan secara online melalui situs web resmi taman atau di pintu masuk taman. Sebaiknya pesan tiket Anda terlebih dahulu, terutama jika Anda berencana mengunjungi taman pada periode puncak berbunga.
Kesimpulan
Keukenhof: Taman Bunga Tulip Terbesar di Belanda adalah destinasi yang mempesona dan menginspirasi, sebuah bukti nyata keindahan alam yang dikelola dengan cinta dan perhatian. Lebih dari sekadar lautan bunga, Keukenhof menawarkan pengalaman mendalam yang menghubungkan kita dengan alam, seni, dan budaya Belanda. Dengan perencanaan yang matang dan kesadaran akan dampak lingkungan, kita dapat menikmati keajaiban Keukenhof sambil tetap menjadi wisatawan yang bertanggung jawab.
Jadilah bagian dari gerakan eco-traveler yang menghargai keindahan alam dan berkomitmen untuk melestarikannya. Kunjungi Keukenhof, nikmati keajaibannya, dan bawa pulang inspirasi untuk menciptakan dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan. Setiap langkah kecil yang kita ambil, dari memilih transportasi yang ramah lingkungan hingga mendukung bisnis lokal, berkontribusi pada pelestarian keindahan Keukenhof untuk generasi mendatang. Mari bersama-sama menjadikan setiap perjalanan kita sebagai perjalanan yang bermakna dan berdampak positif.